Totoro?
Kalian harus melihatnya, kalian harus menontonnya. Aku tidak tahu bagaimana
kalian bisa mendapatkannya, aku mendapatkannya dari temanku. Dan ini
benar-benar anime yang harus ditonton. Aku bersyukur temanku merekomendasikan
anime ini padaku.
Oke
sekilas saja. Totoro adalah roh gunung. Diceritakan bahwa Totoro adalah raja
roh yang mendiami pohon keramat. Hanya anak kecil saja yang bisa melihatnya. Itupun
tidak semua anak kecil dapat melihatnya. Jika kau beruntung, kau akan bisa
bertemu dengan Totoro. Begitulah yang disampaikan ayah Satsuki dan Mei pada
Satsuki yang iri pada adiknya yang pernah bertemu Totoro. Tapi akhirnya mereka
berdua dapat bertemu Totoro. Dan Totoro benar-benar menjadi tetangga mereka
karena rumah mereka dekat dengan pohon keramat tempat Totoro tinggal.
Keajaiban
terjadi ketika mereka bertemu Totoro. Angin di pedesaan yang bertiup kencang di
waktu petang mungkn saja karena bus kucing yang lewat atau karena Totoro sedang
memanggil roh lainnya untuk membantu seseorang seperti yang pernah dialami
Satsuki saat ia kehilangan adiknya Mei yang pergi meninggalkan rumah karena
khawatir pada ibunya.
Dan
yang membuatku sangat terkagum dengan anime ini adalah—tentu saja—suasana pedesaan
yang masih hijau, berbukit, bersawah, dan berumput :3. I love that such place. Satu
lagi, bagaimana mereka begitu bahagia, melihat semua keadaan dengan kacamata
yang positif, no blaming, dan selalu tertawa bersama. Rasanya pasti sangat
menyenangkan juga bila bisa berlari kencang dengan bebas dan ringan seperti Mei
dan Satsuki yang suka berlari. Jarak rumah dan sekolah Satsuki yang jauh
ditempuh dengan berjalan kaki dan berlari bersama teman dengan pemandangan
sawah dan pepohonan hijau di kiri-kanan jalan. Lalu, jarak rumah mereka dengan
rumah sakit tempat ibunya dirawat memakan waktu tiga jam bersepeda. Dan mereka
selalu menemukan hal menarik di perjalanan dengan ayah mereka.
Kehidupan
mereka bertambah kaya dengan tetangga yang sangat baik dan ramah. Mereka akrab
dengan nenek tetangga yang sering membantu mereka. Mereka sering bermain di
kebun nenek itu dan bersama-sama memanen hasil kebunnyaa. Dan hal lain yang
menyenangkan untuk dilihat adalah air sungai yang jernih yang mereka gunakan
untuk mencuci sayuran yang baru mereka
petik, lalu mereka makan mentah-mentah. Oh, betapa aku inginkan hal itu juga;
memetik sayuran langsung dari pohonnya, mencucinya di sungai yang jernih, lalu
memakannya mentah-mentah. Misalnya timun dan tomat tentunya. Pasti sangat mengasyikan.
Musik
temanya juga sangat bagus. Menurut pendapatku, musiknya sangat sesuai untuk
menggambarkan kesederhanaan yang bermakna dari anime ini. Aku tidak tahu harus
menggambarkannya seperti apa, tapi kedengarannya memang sangat sesuai, musiknya
memang khusus diciptakan untuk jadi latar musik anime ini (tentu saja, Wen
-_-).
Ahhh,
aku merasa sangat bersemangat setelah menonton anime ini. Rasanya seperti
kesedihan macam apa pun juga akan berlalu dengan akhir yang indah asal ada orang
lain untuk berbagi, terutama keluarga. Kupikir anime ini juga ingin menekankan
bahwa tetangga adalah keluarga dekat kita juga. Setiap hari hidup berdampingan
dengan mereka, hidup dekat dengan mereka, dan mereka adalah orang kedua setelah
keluarga yang dapat kita andalkan. Hidup di pedesaan memang sangat
menyenangkan.
So, bagaiman menurut pendapat kalian? Bagi-bagi kesan setelah nonton anime ini denganku, ya . . . ^^
No comments:
Post a Comment