Saturday 28 April 2012

Aku Seorang Wening

Aku lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga Jawa. Orang tuaku memberi nama Wening. Menurut mereka Wening berarrti bening, mereka mengharapkanku menjadi seseorang yang jujur. Setelah kucari tahu di buku kumpulan wayang Bapakku, Wening adalah nama kembaran laki-laki Sang Hyang Wenang, hanya saja Wening tidak terlalu terkenal di dunia pewayangan. Hal ini membuatku bertanya kenapa orang tuaku memberi nama anak perempuan mereka dengan Wening yang dalam pewayangan adalah tokoh laki-laki? Ada yang bisa membantuku?
Menulis di blog. Aku kenal blog sudah lama, tapi keinginan untuk menulis di blog dan memposting karya-karyaku di blog baru kuputuskan sekarang setelah aku jatuh cinta lagi pada dunia tulis menulis. Seperti kebanyakan remaja lain yang punya masa mencari jati diri, aku sempat meninggalkan dunia menulis karena kupikir aku tak akan bisa berguna bagi orang lain di bidang itu. Tapi kemudian terjadi beberapa hal yang malah menguatkanku bahwa inilah yang seharusnya aku lakukan ; menulis, walaupun untuk saat ini tulisanku masih belum bagus. Aku akan terus belajar.
Aku harap mendapat banyak dukungan dari orang-orang di sekitarku. Ketika orang-orang tidak memberi kita reaksi terhadap aksi yang kita lakukan adalah hal terburuk yang pernah aku rasakan. Aku sungguh berharap mendapat reaksi dan tanggapan positif dan itu akan sangat menolongku.
Oh ya, selain di sini, aku punya satu blog lagi ; mini blog di Tumblr dengan domain alamat yang sama. Isinya hampir sama. Aku memutuskan membuat blog di Blogspot karena aku mengharapkan tanggapan dan dukungan dari orang-orang yang membaca tulisanku.
Suwun terima kasih ^^

4 comments:

  1. Wah .. salam kenal mbak Wening. Namanya cantik sekali. Selama ini saya belum pernah lho memiliki teman bernama Wening. Hehehe

    ReplyDelete
  2. Hai, salam kenal Lisa . . .
    Senang punya teman baru yg mengunjungi blogku ^^ . . .
    Nama ini memang termasuk jarang ada, tapi di Jogja tempatku tinggal nama ini cukup banyak lho . . .
    Asli mana Lisa?

    ReplyDelete
  3. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, maaf lahir batin Wening ... Ohya ? apa karena budaya jawa-nya masih kental sekali yaa, jd orang tua di sana senang memberi nama berunsur jawa ... nama panjangnya Wening Sekar yaa ? saya main ke Jogja bisa dihitung dg jari. Kira-kira baru 3 kali, hihi. Kalau saya lahir di Kudus tapi dibesarkan di Demak :-D

    ReplyDelete
  4. Maaf lahir batin Lisa ^^ . . .
    Iya, di sini masih lumayan kental Jawanya, walaupun beberapa anak mudanya--mungkin termasuk aku ;p--sudah tidak terlalu nJawani banget . . . hehehe . . .
    Kudus&Demak masih kental juga tho? aku malah belum pernah main ke daerah situ ^^ . . .
    Jogja kalau musim libur ramai, jalanan bisa sangat padat. paling enak main ke JOgja malah kalau bukan hari libur, plong ^^

    ReplyDelete