Wednesday 27 May 2015

Wujud dan Rasa Baru "Baru"

Kupikir kemarin setelah tidur pikiran bisa jernih utk diajak menulis, tapi ternyata tidak. Jadi demi kelanggengan dan disiplin diri, mari menuliskan bagaimana yg dipikirkan kemarin. Semoga hasilnya cukup jelas.
Setiap kesempatan baru utk bertemu orang-orang baru itu menyenangkan. Kita bisa "tertular" semangat dan motivasi utk "bergerak". Begitu rasanya tiap mbak N mengajakku ikut suatu event. Terima kasih yg sangat utk mbak N yg selalu memberi kesempatan sehingga aku bisa belajar banyak. Dan maaf karena banyak kesalahan, kecerobohan, dan kebodohan. Kupikir utk bisa "mengajak", menginspirasi, dan memotivasi orang lain, kita harus kuat lahir dan batin. Dan dalam permasalahanku, harus bisa lepas dari self-esteem issue.
Hari Rabu kemarin, mbak N mengajak utk membantu jadi relawan di acara pemberian buku di Taman Baca Anak di tempatnya. Sumbangan buku dari "satu organisasi non-profit" dan "satu brand mobil". Daripada acaranya singkat "simbolis pemberian buku", dibuatlah rundown acara sedemikian rupa. Bekerja sama dgn kantor tempat mbak N bekerja, salah satu portal berita di Yogyakarta, dan gotong royong masyarakat setempat. Dan yg membuatku takjub adalah bagaimana mbak N menangani acara tersebut, bagaimana mbak N mengkomunikasikan acara tersebut dgn semua pihak dalam waktu 4 hari sebelum hari H, dan keberhasilannya terlihat dari banyaknya anak-anak yg hadir dan pihak-pihak yg membantu. Bagiku dia luar biasa.
Dan aku merasa bersalah ketika diberi sebuah tanggung jawab tapi tidak bisa melakukannya. Tugas yg sederhana sekali, tapi karena rasa "pekewuh" jadi tidak terlaksana. Tugas memberikan mic pada pemberi sambutan agar MC tidak riweuh dan agar acara terlihat lebih profesional. Karena pemberi sambutan terpaksa berada di bawah "panggung" samping kanan dan aku bingung harus jalan memutar atau lewat depan "panggung" padahal di depan "panggung" ada banyak peserta yg duduk, aku merasa pekewuh utk lewat. Seperti biasa, ada rasa "aku akan memberi citra buruk jika terlihat di atas 'panggung'", itu menghambatku bergerak. Walau kemudian setelah acara selesai aku menyesalinya "tidak apa-apa sebenarnya, tidak akan ada yg memperhatikanku, dan itu sebenarnya membantu". Menyesal tapi tak bisa berujar maaf. Dan itu membuatku belajar merasakan "kau tidak mengganggu, kau hanya membantu". Ada kompleks yg harus kuselesaikan sendiri dalam diriku.
Dan itu semua terasa menyenangkan ketika akhirnya dari semua itu aku memiliki motivasi utk "bergerak". Setelah mandi dan istirahat cukup, sepulang dari event itu, aku menghubungi teman-teman di kompleks rumah utk membantu membuat taman baca di tempat kami aktif kembali. Mendapat teman baru dan pengalaman baru terasa sangat menyenangkan, apalagi dgn orang-orang yg ramah dan bersemangat, dan hal itulah yg memotivasi. Agar nama dusun kami mendapat kesempatan pengalaman-pengalaman bertemu orang-orang baru.
Perpustakaan di dusun kami adalah salah satu program perpus binaan yg di-leader-i mbak N. Dari bantuan mbak N yg bekerjasama dgn "satu organisasi non profit" itu akhirnya perpusnya benar-benar ada. Dan itu sangat menyenangkan bisa melakukan sesuatu bersama-sama.
Semua perasaan yg timbul dari pengalaman baru itu muncul dalam wujud dan kedalaman yg baru dari yg dulu kurasakan. Makanya semua ini terasa "baru" meskipun secara teknik sudah sering terjadi. Dan aku suka menikmati rasanya.
Kita bisa membantu orang lain jika kita sendiri kuat lahir dan batin. Utk minggu ini terima kasih mbak N dan lek K utk motivasi dan semangat bergeraknya. Dan terima kasih atas rasa percaya kalian padaku. Itu sangat berarti.
Sugeng enjing ^^

No comments:

Post a Comment